Macam-macam Antena Untuk Jaringan Komputer
- Antena grid
antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
komponen penyusunya yaitu :
1. reflektor
2. pole
3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
perbedaan terdapat pada pole nya.
2.Antena Sectoral
antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5 client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.
Antena Sectoral
Pola Radiasi Antena Sectoral
3. Antena Flat
fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh,karena frequency nya kecil.
Antena Flat
4. Antena Rocket
Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.
Antena Rocket 30 dBi 5,8 Ghz
5. Antena Omnidirectional
antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Antena Omnidirectional
6. Antena Omni Slotted Maveguide
antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral untuk memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi horizontal.memiliki kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.
Antena Omni Slotted Maveguide
7.Antena Parabolik
Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid, tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan antena Grid. Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.
8.Antena Wajan Bolik
Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita memerlukan perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan bolik dapat digunakan untuk memperkuat sinyal Hotspot (seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau tempat yang menyediakan “FREE HOTSPOT/HOTSPOT AREA”) dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km ( tanpa halangan seperti gedung tingkat atau kondisi geografis).
Antena Wajan Bolik
9. Antena Yagi
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi. Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
Antena Yagi
Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang fisik lebih panjang daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven.
Soal
dan Jawaban Teknik Komputer dan Jaringan
Soal
- Dalam aplikasi wireless LAN menghubungkan gedung satu dengan yang lain, terdapat 2 perbedaan bentuk dari konektivitas antar gedung, yaitu Point to Point (PTP), dan Point to Multipoint (PTMP). Jelaskan dua bentuk dari konektivitas tersebut!
- Apa yang dimaksud dengan frekuensi radio?
- Dalam teknologi spread spectrum hanya dua tipe yang disetujui oleh FCC, yaitu direct sequence spread spectrum (DSSS) and frequency hopping spread spectrum (FHSS). Jelaskan masing-masing teknologi spread spectrum tersebut!
- Mode wireless bridge terdiri atas mode root, non-root, access point, dan repeater. Jelaskan keempat mode tersebut!
- Sebutkan lima syarat yang harus diperhatikan ketika membeli dan menginstall RF connector!
- Ada tiga lisensi bebas ketetapan band ISM FCC yang dapat digunakan, sebutkan dan jelaskan!
- Scanning ada dua macam, yaitu scanning pasif dan scanning aktif. Jelaskan masing-masing scanning tersebut!
- Sebutkan dan jelaskan tiga tipe utama dari spacing interval (interframe space)!
- Efek multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi transmisi dari sinyal RF yang berbeda-beda, sebutkan beberapa kondisi tersebut!
- Apa yang dimaksud dengan WEP (Wired Equivalent Privacy)? Serta apa saja alasan mengapa memilih WEP!
Kunci Jawaban
1. Terdapat 2 perbedaan bentuk dari konektivitas antar
gedung. Pertama disebut Point to Point (PTP), dan yang kedua disebut
Point to Multipoint (PTMP). Point to point adalah koneksi nirkabel hanya antar
dua bangunan, Koneksi PTP hampir selalu menggunakan semi-directional atau
highly-directional antena pada masing-masing akhir dari link. Sedangkan Point to multipoint adalah koneksi nirkabel
tiga atau lebih dari beberapa gedung, bentuk penerapannya adalah “hub and spoke”
atau topologi star, dimana salah satu gedung sebagai titik pusat dari jaringan
(server).
2. Frekuensi
radio merupakan suatu sinyal arus bolak-balik frekwensi tinggi (AC) yang
berjalan terus pada suatu konduktor tembaga dan kemudian diradiasikan ke udara
melalui sebuah antena. Suatu antena mengubah suatu sinyal kabel menjadi sinyal wireless dan vice versa. Ketika sinyal AC
frekuensi tinggi diradiasikan ke udara, maka akan membentuk gelombang radio.
Gelombang Radio ini akan menjauh dari sumber (antena) pada suatu garis lurus di
segala jurusan dengan segera.
3. Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS) merupakan tipe yang banyak dikenal dan
digunakan pada tipe spread spectrum, menggunakan implementasi dan data rate
yang tinggi. DSSS merupakan metode pengiriman data dimana system pengirim dan
penerima bekerja pada frekuensi 22 MHz. Sedangkan Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS) merupakan teknik spread spectrum yang menggunakan frequency khusus untuk
menyebarkan data lebih lebih dari 83 MHz. Kelincahan frekuensi tergantung pada
radio kemampuan radio untuk berganti pengiriman frekuensi secara tiba-tiba
dalam penggunaan band frekuensi RF.
4. Mode Root
Satu bridge dalam masing-masing root harus diset sebagai root bridge.
Sebuah root bridge hanya dapat berkomunikasi dengan non-root bridge dan
peraltan klien yang lain tidak dapat berhubungan dengan root bridge yang lain.
Mode Non-Root
Wireless bridge menyertakan dalam mode non-root, dengan wireless ke
wireless bridge yang berada dalam model root. Beberapa industri wireless bridge
mendukung koneksi client ke mode non-root bridge dimana bridge tersebut berada
dalam mode access point. Peralatan client berhubungan dengan AP (bridge dalam
mode access point) dan bridge berkomunikasi dengan bridge
Mode Access Point
Beberapa perusahaan mengambil administrator yang mampu menghubungkan client
dengan bridge, yang sebenarnya hanya memberikan fungsional access point bridge.
Mode Repeater
Wireless bridges juga dapat dikonfigurasi seperti repeater, seperti gambar
7. Pada konfigurasi repeater, bridge akan diposisikan antara dua brindge yang
lain untuk tujuan menambahkan panjang segment wireless bridge.
5. Lima
syarat yang harus diperhatikan ketika membeli dan menginstall RF connector:
- RF connector harus match dengan impedansi dari semua
komponen wireless LAN yang lain (pada umumnya 50Ω).
- Mengetahui banyaknya insertion loss masing-masing
konektor dimasukkan ke penyebab timbulnya signal. Angka kerugian (loss)
disebabkan factor dalam kalkulasi anda untuk keperluan sinyal kuat dan jarak
yang di-ijinkan.
- Mengetahui spesifikasi dari the upper frequency limit
(frequency response) untuk konektor tertentu.point ini akan sangat penting
ketika frekuensi 5 Ghz wireless LAN yang lebih umum. Beberapa konektor
rata-rata hanya maksimum sampai 3 GHz, dimana ini bagus untuk digunakan
frekuensi 2.4 GHz wireless LAN, tapi ini tidak akan bekerja pada frekuensi 5
GHz wireless LAN. Beberapa konektor rata-rata hanya sampai 1 GHz dan tidak akan
bekerja pada semua frekuensi wireless LAN, selain dari legacy 900 MHz wireless
LAN.
- Waspadai mutu konektor yang tidak baik. Pertama, selalu
pertimbangkan pembelian dari perusahaan yang mempunyai nama baik. Ke dua,
pembelian hanya pada konektor kualitas tinggi yang diprodusi oleh perusahaan
ternama.
- Yakin kan anda mengetahui kedua jenis konektor (N, F,
SMA, dll.) bahhwa anda memerlukan jenis kelamin dari konektor tersebut.
Konektor terdiri dari male dan female. Male connector mempunyai center pin, dan
female connector mempunyai suatu bak penampung pusat.
6. Band 900 MHz ISM
Band 900 MHz ISM memiliki range frekuensi dari 920 MHz hingga 928 MHz.
Tepatnya band ini berada pada 915 MHz ± 13 MHz. Beberapa peralatan wireless
masih menggunakan band 900 MHz seperti telepon rumah dan sistem kamera
wireless.
Band 2.4 GHz ISM
Band ini digunakan untuk seluruh 802.11, 802.11b dan 802.11g dan hingga
sejauh ini paling banyak mendiami area dari tiga band. Band 2.4 GHz ISM ini
memiliki batas 2.4000 GHz dan 2.5000 GHz, hanya frekuensi 2.4000-2.4835 yang
biasanya digunakan perangkat wireless LAN.
Band 5.8 GHz ISM
Band ini dapat disebut juga Band 5 GHz ISM. Band 5.8 GHz ISM memiliki batas
antara 5.725 GHz dan 5.875 GHz dengan luas bandwidth sebesar 150 MHz. Band frekuensi
ini tidak ditetapkan untuk penggunaan piranti wireless LAN.
7. Scanning pasif
Scanning pasif adalah proses mendengarkan untuk rambu pada masing-masing
saluran untuk suatu periode waktu tertentu yang spesifik mengikuti stasiun
(initialized). Rambu ini dikirim oleh acces point menunjuk (infrastruktur mode)
atau stasiun klien (ad hoc mode), dan membaca sekilas karakteristik tentang
akses point atau stasiun yang didasarkan pada rambu ini. Stasiun yang
mencari-cari suatu jaringan mendengarkan untuk rambu sampai mendengar suatu
rambu yang mendaftarkan SSID menyangkut jaringan itu mengharapkan untuk
bergabung. Stasiun kemudian mencoba untuk bergabung dengan jaringan melalui
akses point itu mengirim rambu itu.
Scanning aktif
Scanning aktif melibatkan pengiriman dari suatu permintaan pemeriksaan
membingkai dari suatu stasiun wireless. Stasiun mengirimkan pemeriksaan ini
membingkai dimana mereka dengan aktif mencari-cari suatu jaringan untuk
bergabung dengannya. Pemeriksaan membingkai akan berisi salah satu SSID,
menyangkut jaringan yang mereka ingin bergabung dengan atau suatu siaran SSID.
Jika suatu pemeriksaan meminta dikirim menetapkan suatu SSID, kemudian hanya
akses poin- akses poin yang sedang menservis SSID itu akan menjawab dengan
suatu pemeriksaan menanggapi bingkai. Jika suatu pemeriksaan meminta bingkai
dikirim dengan suatu siaran SSID, kemudian semua akses point dalam jangkauan
akan menjawab dengan suatu pemeriksaan menanggapi bingkai yang lain.
8. Ada tiga tipe utama dari spacing interval (interframe
space) yaitu : SIFS, DIFS, dan PIFS.
Short Interframe Space (SIFS)
SIFS adalah space interframe yang pendek. SIFS digunakan sebelum dan
sesudah dimana semua tipe dari pesan telah dikirim.
Point Coordination Function Interframe Space (PIFS)
Pifs mempunyai durasi yang lebih pendek dibandingkan DIPS. PCF hanya
bekerja denga DCF, dan tidak berdiri sendiri , ketika access point berhenti
melakukan polling pemancar dapat meneruskan untuk mentransmisikan data kembali
dengan menggunakan mode DCF.
Distributed Coordination Function Interframe space (DIFS)
DIFS mempunyai interframe space yang lebih panjang dan digunakan dalam
pemancar 802.11 yang berfungsi sebagai pendistribusi.
9. Efek multipath dapat menyebabkan beberapa kondisi yang
dapat mempengaruhi transmisi dari sinyal RF dengan berbeda-beda, kondisi
tersebut antara lain:
- Penurunan amplitudo sinyal (downfade)
Banyak gelombang yang dipantulkan pada waktu yang bersamaan namun dari arah
yang berbeda disisi penerima, gelombang tersebut merupakan tambahan dari
gelombang RF utamanya. Jika saat gelombang dipantulkan tidak terjadi perbedaan
fase akan menyebabkan terjadinya downfade.
- Corruption
Saat gelombang dipantulkan pada penerima tidak terjadi perbedaan fase
terhadap sinyal aslinya menyebabkan amplitudo gelombang berkurang dengan besar.
- Nulling
Terjadi saat/lebih gelombang datang dipantulkan pada penerima tidak terjadi
perbedaan fase terhadap gelombang utamanya maka amplitudo sinyal utama dihapus
atau null.
- Kenaikkan amplitudo sinyal (upfade)
Istilah untuk menggambarkan multipath yang menyebabkan sinyal RF dengan
daya yang kuat. Yang seharusnya terjadi perbedaan fase terhadap gelombang
utamanya, sama dengan downfade semua gelombang tersebut adalah penambahan
sinyal utama.
10. WEP (Wired Equivalent Privacy) merupakan suatu algoritma
enkripsi yang digunakan oleh shared key pada proses autentikasi untuk memeriksa
user dan untuk meng-enkripsi data yang dilewatkan pada segment jaringan
wireless pada LAN.
WEP digunakan pada standar IEEE 802.11. WEP juga merupakan algoritma
sederhana yang menggunakan pseudo-random number generator (PRNG) dan RC4 stream
cipher.
Alasan memilih WEP
Walaupun WEP merupakan sistem keamanan yang lemah, namun WEP dipilih karena
telah memenuhi standar dari 802.11 yakni:
- Exportable
- Reasonably strong
- Self-Synchronizing
- Computationally Efficient
- Optional
WEP dimaksudkan untuk tujuan keamanan yakni kerahasiaan data, mengatur hak
akses dan integritas data.
0 komentar:
Posting Komentar